Hari ini kita akan berbicara tentang smart contract, salah satu hal penting dalam teknologi blockchain! Apa itu smart contract?
Smart Contract adalah perjanjian antara dua orang dalam bentuk kode komputer, dalam hal ini smart contract vexanium ditulis menggunakan bahasa pemrograman C++ sedangkan untuk front endnya bisa di kombinasi menggunakan bahasa pemrorgaman yang lain seperti PHP atau Phyton. Smart contract berjalan di jaringan blockchain, sehingga mereka disimpan di database publik dan tidak dapat diubah. Transaksi yang terjadi dalam smart contract diproses oleh blockchain, yang berarti smart contract dapat dikirim secara otomatis tanpa pihak ketiga (bank, pemerintah, broker, dll).
Transaksi yang terjadi di smart contract hanya terjadi ketika kondisi dalam perjanjian terpenuhi. Dengan tidak adanya pihak ketiga, maka tidak ada entitas yang perlu dipercayai dalam menjalankan smart contract dan tentu saja hal ini dapat mengurangi biaya untuk jasa pihak ketiga. Kode smart contract bertanggung jawab untuk memfasilitasi, memverifikasi, dan menegakkan negosiasi atau kinerja suatu transaksi atau perjanjian.
Bagaimana Cara Kerja Smart Contract?
Kami akan menjelaskan cara kerja smart contract melalui sebuah contoh kasus:
Andy ingin membeli rumah Kevin seharga Rp1.000.000.000, kemudian perjanjian pembeliannya dibuat menggunakan smart contract. Jadi smart contract tersebut berisi perjanjian antara Andy dan Kevin, yang hanya bisa terjadi setelah memenuhi kesepakatan yang telah dibuat oleh ke dua pihak.
Agar Kevin bisa mendapatkan Rp1.000.000.000 maka ia harus memberikan sertifikat rumah tersebut kepada Andy. Setelah Andy menerima sertifikat tersebut, maka Kevin baru mendapatkan RP1.000.000.000, sesuai dengan smart contract yang telah dibuat dan disepakati bersama.
Jika dalam skenario ini si Kevin dan Andy tidak menggunakan smart contract, maka mereka harus membayar banyak biaya kepada perusahaan pihak ketiga. Luar biasa, kan? Tidak ada komisi lagi dan tidak ada penundaan lagi untuk menunggu pengacara dan broker untuk memproses perjanjian. Ini hanya salah satu dari sekian banyak usecase atau penerapan smart contract yang dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan manusia sehari-hari.
Penggunaan Smart Contract dalam menyelesaikan masalah manusia?
Smart Contract memiliki kemungkinan penggunaan yang tak terbatas. Saat ini smart contract sudah digunakan untuk perdagangan keuangan, layanan asuransi, otorisasi kredit, proses hukum dan bahkan untuk pengumpulan dana / crowdfunding.
Mari kita simak smart contract dapat diimplementasikan ke industri apa saja dalam infografis berikut. untuk detail penjelasannya bisa dicheck disini.