Vexanium adalah projek publik blockchain yang memiliki platform teknologi dan infrastruktur blockchain-nya sendiri, yang biasa disebut dengan “mainnet”, atau yang berarti developer atau programmer bisa membuat aplikasi blockchain, decentralize aplikasi(Dapps), decentralize finance(Defi) dengan infrastruktur blockchain Vexanium.

Vexanium adalah publik blockchain generasi ke-3 yang dirancang untuk diimplementasikan di berbagai jenis sektor industri guna mendapatkan hasil yang lebih optimal dan mendapatkan audit-trail yang lebih baik, blockchain vexanium mendukung ekosistem decentralize application (Dapps), decentralize finance (DeFi) serta penetrasi retail dan periklanan yang ditargetkan untuk adopsi masal.

Vexanium berfokus untuk menyelesaikan hambatan dan masalah-masalah kritis dari teknologi blockchain sebelumnya seperti masalah kecepatan, skalabilitas, kegunaan, dan fleksibilitas. Teknologi pemrosesan paralel dan metodologi komunikasi asinkron dari vexanium memungkinkan semua ekosistem vexanium(aplikasi blockchain, Dapps, Defi) untuk beroperasi dan bertransaksi dengan memproses secara bersamaan tanpa harus menambah beban dari jaringan blockchain vexanium. Blockchain Vexanium memungkinan semua orang mempublish smartcontract dan berinteraksi tanpa batasan (permissionless).

4. Kelebihan blockchain Vexanium :

1.  Public blockchain vexanium merupakan generasi blockchain terbaru
   Blockchain vexanium merupakan generasi ke 3 dengan consensus DPOS(Delegate Proof Of Stake), berbeda dengan blockchain generasi-generasi sebelummnya seperti Bitcoin dan Ethereum yang masih menggunakan blockchain generasi pertama dan kedua, selain itu juga protokol vexanium juga memiliki fitur smart contract yang mendukung Dapps dan Defi, sangat mudah untuk dicoding karena menggunakan bahasa C++ yang sudah terbukti menjadi bahasa pemrograman paling populer sampai dengan hari ini.
2. Biaya transaksi di blockchain Vexanium bersifat gratis dan Skalabilitas yang jauh lebih cepat
   Struktur kepemilikan Vexanium memungkinkan penggunaan gratis oleh pengguna dan menghilangkan biaya transaksi seperti public blockchain generasi sebelumnya. Programmer atau developer projek blockchain diizinkan untuk menggunakan sumber daya(resources) secara proporsional dengan kepemilikan mereka sendiri (sumber daya/ resources model fee).
   Biaya transfer antar wallet gratis dan apabila developer membutuhkan resource vex koin, maka harga per koinnya masihlah murah jika dibandingkan menggunakan ETH koin apabila hendak dilakukan ujicoba atau testing pembuatan aplikasi blockchain, Dapps atau Defi. Dan perlu diketahui juga bahwa arsitektur blockchain Vexanium memiliki potensi skalabilitas yang jauh lebih cepat dari blockchain pada umumnya yakni kecepatan transaksinya mampu mencapai minimal 2000 TPS(Transaction Per Second).
3. Memiliki Mobile Wallet Decentralized (Vexwallet)
   

   Salah satu kelebihan blockchain vexanium adalah user dapat menyimpan vex koin mereka serta bersamaan mengakses aplikasi terdesentralisasi (Decentralized Apps) melalui perangkat smartphone android melalui Vexwallet Mobile, dan untuk sekedar menambah wawasan bahwa kita juga bisa menyimpan vex koin kita di wallet Exchange namun perlu di pahami bahwa wallet tersebut adalah wallet centralized dimana kita tidak memegang sendiri private key nya.
   VexWallet adalah Fully Decentralized Wallet app atau aplikasi yang di mana kita bisa menyimpan crypto vex koin kita, mengakses berbagai macam Decentralized Aplikasi didalam Ekosistem vexanium, serta juga mampu mengakses blockchain lain secara cross chain , selain itu juga mampu membuat berbagai macam token baru di dalam blockchain vexanium.

4. Setara atau bahkan lebih baik daripada blockchain Ethereum :
   Setelah kita mengetahui beberapa kelebihan blockchain vexanium, kita akan coba bandingkan dengan blockchain infrastruktur lain yang sejenis seperti Ethereum, point yang paling terlihat adalah bahwa vexanium memiliki kecepatan pengiriman transaksi 100x lebih cepat daripada ethereum, berikut ini adalah perbandingan blockchain Vexanium dengan blockchain Ethereum yang sama-sama notabene infrastruktur publik blockchain :

Akun Blockchain VEX Default ( 12 Character )

Vexanium (VEX) menggunakan struktur akun yang berbeda dari kebanyakan blockchain yang Anda tahu. Meskipun mungkin terlihat rumit pada awalnya, namun tidaklah begitu sulit setelah Anda memahami dasar-dasarnya, yang semuanya akan dibahas dalam artikel ini. Jadi, bagaimana sebenarnya cara kerja akun blokchain VEX (VEX Address)?

Akun Blockchain VEX Premium ( dibawah 12 Character )
Akun ini adalah akun premium yang didapatkan dari melakukan bidding di blockchain melalui namebid.vexanium.com , setiap hari ada 1 akun premium yang akan memenangkan proses bid , jadi akan ada 365 akun premium dalam 1 tahun

Struktur Akun Blockchain VEX

Setiap user memiliki satu atau lebih akun di blockchain Vexanium. Akun blockchain VEX adalah pengidentifikasi yang dapat dibaca oleh manusia (human-readable identifiers) yang disimpan

Di blockchain dan mereka diharuskan untuk mendorong atau mentransfer

transaksi apapun (valid) ke blockchain Vexanium. Akun ini juga memiliki konfigurasi izin. Akun VEX terdiri dari 12 karakter dan dapat berisi huruf a-z dan angka 1–5. Nama-nama akun ini menggantikan alamat wallet yang panjang dan canggung yang digunakan di sebagian besar di blockchain lain.

Selanjutnya, setiap akun blockchain VEX memiliki konfigurasi Izin yang unik. Izin dapat dilihat sebagai persyaratan yang harus dipenuhi agar transaksi dapat dilalui. Akun VEX secara default memiliki 2 izin yaitu:
(more…)

Ilustrasi Block Producers(BPs) Vexanium

Block producer (BPs) adalah salah satu inovasi utama yang diperkenalkan oleh Vexanium Foundation, dan BPs akan menjadi entitas terdesentralisasi yang mengatur blockchain Vexanium. Entitas BPs Vexanium bisa terdiri dari Perorangan, Perkumpulan atau komunitas, Traader, Investor, Developers, Player Gamers, Perusahaan, dan Lembaga hukum lain yang belum dituliskan,  System mining dalam BPs terlihat seakan-akan BPs menjalankan sejumlah kecil kolam penambang, BPs Vexanium akan memiliki nodes/validator yang terus berubah dari mekanisme voting 24 jam non stop yang disebut Top 21 BPs, Top 21 BPs merupakan BPs dengan status aktif yang bertanggung jawab di jaringan blockchain Vexanium, untuk BPs dengan peringkat 22 keatas menjadi BPs dengan status Stand by, BPs memiliki beberapa fungsi tambahan  yakni seperti lembaga DPR sebuah negara yang dapat mengatur dan mengarahkan jalannya aturan di blockchain vexanium(membuat kontrak baru, atau aturan main lainnya), untuk lebih jelasnya siapa saja termasuk dalam BPs vexanium berikut kami rincikan 5 Jenis Kategori BlockProducers di Jaringan Blockchain Vexanium :

BPs berpotensi menimbulkan insentif besar. BPs akan mendapatkan imbalan(reward) untuk pembuatan blok baru dalam bentuk Vex coin yang dihasilkan oleh mekanisme token inflation. Menurut situs digitalis.id imbalan Vex coin yang diberikan sebesar 2% yang dibayarkan para BPs, sisa 3% nya akan dilock di worker proposal(saving’s) dari total 5% total inflasi setiap tahun.

Ilustrasi perhitungan Reward B.P dari mekanisme token inflation

Untuk melihat BPs vexanium yang aktif atau stand by bisa langsung dicheck di vexplorer di alamat https://explorer.vexanium.com/producers disana akan terlihat jumlah 21 BPs Aktif dan sisanya adalah BPs pasif
pada  halaman vexplorer dapat dilihat list para Bps aktif dan stand by serta beberapa informasi lainnya seperti block yang berjalan, harga vex, harga RAM dan pembuatan akun baru di blockchain vexanium.

Daftar BPs di Vexplorer

Tugas Dasar Block Producer(BPs)

Tugas BPs adalah untuk memverifikasi berbagai transaksi yang terjadi pada jaringan blockchain, kemudian kegiatan verifikasi ini akan menghasilkan blok-blok baru di protokol blockchain.

Berikut tugas-tugasnya:

• Mengumpulkan dan mencatat setiap transaksi yang terjadi di jaringan blockchain vexanium
• Memvalidasi data transaksi yang akan dimasukan ke dalam blok-blok baru
• Menyiarkan blok ke BPs lain, sehingga bisa terciptanya dan terhubung dengan blok-blok baru

untuk detail apa saja keuntungan menjadi BPs sudah dibahas detail disini.

Ilustrasi Dapp Vexanium di portal Dapp.com

Istilah “DAPP” adalah singkatan untuk aplikasi terdesentralisasi. Aplikasi ini terlihat persis seperti aplikasi lain di perangkat seluler atau PC/Laptop Anda. Perbedaannya adalah antara aplikasi non decentralized dengan DAPP adalah bahwa backend yang terakhir berjalan pada jaringan peer-to-peer (P2P) yang terdesentralisasi seakan-akan memiliki server yang terpusat.
DAPP adalah aplikasi yang digunakan oleh user untuk berinteraksi dengan blockchain. Dapp adalah aplikasi yang bersifat peer to peer, tidak memiliki middleman/intermediary sehingga antara user bisa melakukan transaksi peer to peer (P2P) secara langsung di antara mereka.

Transaksi peer to peer tidak membutuhkan middleman bisa terjadi karena karakter teknologi blockchain yang menyimpan data di banyak nodes/block producers/miners yang juga berfungsi sebagai verifikator.

Beberapa karakter lain dari Dapp adalah transparency, proof of data ownership, independency.

Dapp adalah layer aplikasi dari teknologi blockchain  – layer aplikasi bersentuhan langsung dengan user, di mana blockchain sering disebut sebagai layer protokol. Perkembangan dan kesuksesan dari Dapp akan menentukan apakan teknologi blockchain bisa diadopsi secara luas atau tidak.

Sama seperti aplikasi biasa, tampilan depan DAPP dapat ditulis dalam bahasa pemrograman apa pun. Untuk contoh game VDICE corenya dibuat dengan bahasa C++ diluar front & back endnya, Sedangkan untuk hosting, DAPP dapat memilih penyimpanan desentralisasi(storage decentralized), seperti Swarm atau IPFS. Sementara banyak dari kita masih belum mencobanya, mereka dapat dengan mudah diunduh dari Google Play atau App Store.

Secara teori, DAPP harus memenuhi kriteria berikut:

• Open Source: kode sumber harus tersedia untuk umum.
• Terdesentralisasi: memanfaatkan teknologi kriptografi untuk menjalankan operasi.
• Insentif: ia menawarkan insentif kepada pengguna dalam bentuk imbalan(reward) token digital.
• Protokol: sistem menghasilkan token dan termasuk mekanisme konsensus inbuilt.

Apa kegunaan DAPP?

Seperti yang telah disebutkan di atas, DAPP sangat mirip dengan aplikasi biasa di perangkat Anda. Karena itu, DAPP dapat digunakan untuk tujuan apapun. Dari membuat permainan hingga membuat aplikasi yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari, di dalam DAPP umumnya terdapat mekanisme pertukaran token sebagai insentif, tidak ada batasan untuk apa saja yang dapat dilakukan DAPP. Namun, penting bahwa apa pun tujuannya, ia mendorong penggunaan aplikasi mendapatkan insetif atau reward, dan hal ini merupakan bagian penting dari DAPP. Untuk penjelasan lebih detail tentang DAPP bisa dicheck disini.

Definisi Smart Contract

Hari ini kita akan berbicara tentang smart contract, salah satu hal penting dalam teknologi blockchain! Apa itu smart contract?
Smart Contract adalah perjanjian antara dua orang dalam bentuk kode komputer, dalam hal ini smart contract vexanium ditulis menggunakan bahasa pemrograman C++ sedangkan untuk front endnya bisa di kombinasi menggunakan bahasa pemrorgaman yang lain seperti PHP atau Phyton. Smart contract berjalan di jaringan blockchain, sehingga mereka disimpan di database publik dan tidak dapat diubah. Transaksi yang terjadi dalam smart contract diproses oleh blockchain, yang berarti smart contract dapat dikirim secara otomatis tanpa pihak ketiga (bank, pemerintah, broker, dll).

Transaksi yang terjadi di smart contract hanya terjadi ketika kondisi dalam perjanjian terpenuhi. Dengan tidak adanya pihak ketiga, maka tidak ada entitas yang perlu dipercayai dalam menjalankan smart contract dan tentu saja hal ini dapat mengurangi biaya untuk jasa pihak ketiga. Kode smart contract bertanggung jawab untuk memfasilitasi, memverifikasi, dan menegakkan negosiasi atau kinerja suatu transaksi atau perjanjian.

Bagaimana Cara Kerja Smart Contract?

Kami akan menjelaskan cara kerja smart contract melalui sebuah contoh kasus:

Andy ingin membeli rumah Kevin seharga Rp1.000.000.000, kemudian perjanjian pembeliannya dibuat menggunakan smart contract. Jadi smart contract tersebut berisi perjanjian antara Andy dan Kevin, yang hanya bisa terjadi setelah memenuhi kesepakatan yang telah dibuat oleh ke dua pihak.

Agar Kevin bisa mendapatkan Rp1.000.000.000 maka ia harus memberikan sertifikat rumah tersebut kepada Andy. Setelah Andy menerima sertifikat tersebut, maka Kevin baru mendapatkan RP1.000.000.000, sesuai dengan smart contract yang telah dibuat dan disepakati bersama.

Jika dalam skenario ini si Kevin dan Andy tidak menggunakan smart contract, maka mereka harus membayar banyak biaya kepada perusahaan pihak ketiga. Luar biasa, kan? Tidak ada komisi lagi dan tidak ada penundaan lagi untuk menunggu pengacara dan broker untuk memproses perjanjian. Ini hanya salah satu dari sekian banyak usecase atau penerapan smart contract yang dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan manusia sehari-hari.

Penggunaan Smart Contract dalam menyelesaikan masalah manusia?

Smart Contract memiliki kemungkinan penggunaan yang tak terbatas. Saat ini smart contract sudah digunakan untuk perdagangan keuangan, layanan asuransi, otorisasi kredit, proses hukum dan bahkan untuk pengumpulan dana / crowdfunding.
Mari kita simak smart contract dapat diimplementasikan ke industri apa saja dalam infografis berikut. untuk detail penjelasannya bisa dicheck disini.

Smart contract usecase

ilustrasi struktur vex account

Seperti kita ketahui bahwa Vexanium blockchain sebagai blockchain generasi baru menggunakan resource(sumber daya) model yang tidak membebankan biaya model transaksi yang biasanya ada pada generasi blockchain sebelumnya. Vexanium blockchain dirancang untuk mampu menangani jutaan transaksi di masa depan dan karenanya membutuhkan infrastruktur super cepat yang sangat bergantung pada resource(CPU, NET, dan RAM).

Berikut adalah penjelasan sumber daya dasar untuk blockchain vexanium. Ada tiga hal dasar yang berhubungan dengan sumber daya ketika menggunakan vexanium blockchain yaitu CPU, NET dan RAM

untuk memudahkan penjelasan  CPU, NET dan RAM dapat dijelaskan dengan cara berikut, apabila blockchain vexanium adalah sebuah kereta, maka :

NET akan menjadi kursi yang tersedia di setiap kereta yang berangkat dan memasuki blockchain. Kursi Anda akan selalu disediakan, dan jika Anda membutuhkannya, itu akan menjadi milik Anda. Tetapi, jika tidak ada seorangpun di kereta, Anda bisa berbaring di atas banyak kursi karena gratis! Jadi NET adalah cara untuk memastikan Anda memiliki tempat duduk ketika kereta pergi.

CPU adalah seberapa sering Anda naik kereta, dan bekerja seperti NET sejauh alokasi berjalan. Anda mungkin memiliki tiket kereta, tetapi tentu saja tiket hanya dapat digunakan pada hari dan waktu tertentu. Sekarang kereta VEX cukup santai, sehingga setiap ruang yang tidak digunakan bebas untuk digunakan kembali(CPU dan NET), bebas untuk digunakan orang-orang yang membayar untuk memperoleh ruang yang lebih. CPU dan NET adalah sumber daya bersama yang disebut BANDWIDTH.

RAM adalah ruang penyimpanan Anda di kereta. Jika Anda perlu membawa satu ton barang bawaan, Anda perlu membayar per kantong untuk memeriksa tas Anda ke kereta. Jika anda tidak membawa banyak barang bawaan, anda dapat menjual ruang penyimpanan anda kepada orang lain yang naik kereta.

CPU dan NET dapat diperoleh dengan cara stake VEX koin, yang pada dasarnya mengunci token anda untuk waktu tertentu. Ketika user ingin memindahkan VEX koin mereka, mereka dapat melepaskan token mereka dan ini membutuhkan waktu sekitar 3 hari(72 jam),dari mekanisme itulah pada dasarnya dapat melakukan transaksi gratis di blockchain vexanium.

CPU dan Net digunakan oleh para pengguna untuk menggunakan ekosistem blockchain Vexanium, seperti melakukan transaksi dengan pengguna lain Sedangkan untuk RAM tidak dapat diperoleh melalui stake VEX koin, melainkan dapat dibeli atau dijual dan digunakan untuk kebutuhan transfer token di blockchain vexanium dan RAM juga digunakan secara ekslusif oleh para pengembang aplikasi untuk membuat dan mengatur aplikasi terdesentralisasi(Dapp, Defi). Untuk lebih detailnya bisa dibaca lagi disini.

Ilustrasi Vex Wallet Mobile

VexWallet merupakan Decentralized Wallet, dimana semua asset vex koin anda dan akun anda menjadi tanggung jawab anda sendiri, tidak ada satu pihak pun yang memiliki akses anda (bahkan pihak Vexanium juga tidak memiliki akses untuk vex akun anda). Vex Wallet adalah aplikasi blockchain yang membuat aset Vex koin anda aman dapat bersifat seperti exchange juga .
Vex Wallet memiliki fitur keamanan yang mendukung antara lain :
+Login Password atau Sidik Jari ke App
+Kunci kode PIN
+Backup & Restore Private Key Vex akun anda
+View Public Key Vex akun anda

Vex Wallet juga memiliki fitur-fitur yang membantu yaitu :
+Menambah lebih dari 1 Vex akun
+Konversi nilai aset vex koin ke USD
+Harga yang Realtime
+Prosentase(%) Kenaikan atau Penurunan harga
+Send & Receive Vex koin

Sekedar info juga bahwa Vex Wallet kini terbagi menjadi 2 platform yaitu :
1. Vex Wallet Mobile(Android) bisa di download di google playstore berikut linknya
2. Vex Wallet PC(Windows, Mac) bisa di download website vexanium berikut linknya

REX adalah kepanjangan dari “Resource EXchange” (Pertukaran Sumber Daya VEX) atau Decentralized Marketplace dari “Network Resource” di blockchain Vexanium, REX juga merupakan DEFI(decentralized Finance dalam Penyewaan Resource) yang masuk dalam kategori defi simpan-pinjam. Dengan adanya REX pengguna Aplikasi berbasis blockchain vexanium bisa mendapatkan resource yang dengan biaya lebih rendah, sedangkan bagi pemilik tokeb REX holder bisa mendapatkan passive income berupa biaya sewa resource dengan risiko rendah. VEX REX memungkinkan pengguna untuk menyewakan sumber daya jaringan mereka (CPU / NET) kepada pengguna lain selama 30 hari dengan persyaratan pinjaman.

Sumber Pendapataan(dividen) VEX REX berasal dari perdagangan RAM, Lelang nama akun (Premium NameBid), penyewaan CPU+NET , dan sewa/Loan CPU / NET). Hal ini merupakan kreasi yang pertama kali diusulkan oleh Vexanium foundation pada bulan Juni 2020. Ini adalah pasar Pertukaran Sumber Daya yang dibuat dalam Vexanium blockchain yang memungkinkan untuk penyewaan bebas resource bandwith(CPU & NET), dengan adanya REX ini maka merupakan sebuah solusi daru masalah yang ada pada platform blockchain vexanium kedepannya. Pemberi pinjaman resource dapat mengonversi VEX mereka dan menghasilkan keuntungan yang stabil sementara para pengembang dan pengguna Dapps yang membutuhkan sumber daya dapat meminjam VEX mereka dengan membayar biaya yang relatif jauh lebih kecil

Kapan REX Launching?

REX kemungkinan akan diusulkan paling cepat pada akhir juni-juli 2020 tentunya setelah dilakukan AMA tentang REX pada tanggal 26 Juni 2020. Panduan ini akan memberi tahu Anda semua yang perlu Anda ketahui untuk berpartisipasi dalam REX dengan aman dan cerdas.

Bagaimana REX Bekerja?

REX memberikan peluang untuk mendapatkan penghasilan pasif dengan meminjamkan(Loan) sumber daya bandwith(CPU+NET). Ini bekerja dengan cara yang sangat sederhana pemegang token meminjamkan VEX mereka (yang belum di stake) atau yang telah di stake di akun mereka masing-masing, sementara pengembang Dapp meminjam VEX mereka untuk memastikan mereka memiliki sumber daya yang cukup agar aplikasi mereka dapat bekerja dengan lancar tanpa kekurangan kuota sumber daya. Dari proses kerja sama tersebut pemegang VEX menerima penghasilan VEX tambahan dengan tidak melakukan apa pun dan pengembang Dapp mendapatkan akses hampir gratis ke sumber daya tak terbatas, ini merupakan pertukaran yang ideal.

Algoritma pembatasan VEX yang mengatur alokasi sumber daya, mempertimbangkan hal ini. Ketika seorang pengguna menstake sumber daya tetapi tidak menggunakan sumber daya itu, pada dasarnya menjadi alokasi yang tidak efisien dari sumber daya yang terbatas ini. Singkatnya, akan membuat lebih sedikit sumber daya yang bisa diakses oleh pengembang dan dengan biaya yang lebih tinggi. REX memperkenalkan pasar leasing/loan untuk memungkinkan pemegang token VEX untuk menstake token mereka dengan alasan yang sama dengan yang mereka lakukan. Ini menciptakan pasar bebas untuk lebih efisien mengalokasikan sumber daya. Sistem REX memperkenalkan token REX, token yang tidak dapat ditransfer, tidak dapat diperdagangkan namun mewakili klaim aktivitas ekonomi dalam kelompok REX, yang pada dasarnya merupakan unit akuntansi internal.

Pengguna dapat memperoleh REX dengan meminjamkan sumber dayanya. Penukaran VEX ke REX bisa dari saldo VEX yang belum di stake pengguna, atau langsung dari sumber daya mereka yang telah di stake, jadi jangan khawatir tentang unstaking sebelum melakukan penukaran dengan REX. Untuk mengamankan pasar, REX yang dibeli akan disimpan dalam ember jatuh tempo yang tidak dapat dijual hingga jatuh tempo(4 hari setelah pembelian). Ember jatuh tempo ini pada pagi hari pukul 7 pagi(GMT+7). Jadi jika seseorang membeli REX pada hari Senin 14:00 GMT+7, mereka akan jatuh tempo pada hari Jumat di tengah malam GMT+7 sekitar 4,4 hari. REX yang dibeli pada hari berikutnya akan masuk ke ember baru, memungkinkan hingga 4 ember yang jatuh tempo pada hari yang berbeda. Seorang pengguna juga dapat mengkonsolidasikan ember yang berbeda ke dalam ember baru yang akan memulai proses pematangan(maturities) 4 hari baru dari titik konsolidasi.

Setelah REX jatuh tempo 4 hari, ia dapat segera dijual, kecuali jika tidak ada likuiditas atau jika tidak tersedia cukup vex di kolam REX(REX Pool). Karena nilai REX relatif terhadap VEX, maka nilai atau harga REX hanya bisa naik, dan tidak mungkin untuk menerima jumlah VEX yang lebih sedikit daripada saat awal mereka menukarkannya dengan REX. Oleh karena itu, token REX dapat dipertahankan untuk terus menerus memperoleh nilai ekonomi dari devident berupa VEX sebagai hasil dari aktivitas ekonomi dalam perputaran ekonomi pada kelompok REX.

REX dalam Vexplorer

Saat ini REX sudah terdapat dalam blockchain vexanium, dapat dilihat di akun vexcore untuk sedikit memberikan wawasan soal REX berikut ini adalah beberapa istilah yang harus diketahui sebelum memiliki REX.

• Owner :  Pemilik Akun VEX / REX
• Vote_stake : Jumlah VEX yang dimiliki Owner
• Rex_balance : Jumlah REX yang dimiliki Owner

Darimana Sumber Penghasilan REX?

Sumber penghasilan(deviden) REX berasal dari 3 item yaitu :

• CPU + NET Loan
• RAM Fee
• Bid Name Fee

Perhitungan Harga REX?

Harga REX dipengaruhi oleh permintaan sumber daya dan biaya sistem tambahan apa pun yang disalurkan ke REX.

Harga REX = (Total VEX yang dipinjamkan (Total Lend) + Total VEX yang selesai disewakan (Total UnLend)) / Total REX(REX Pool)

Contoh Simulasi Harga REX(belum fix) :

Asumsi ada 100 VEX di pool REX dan 100 token REX maka :

Harga REX = (0 + 100) / 100 = 1 VEX

Kemudian hari berikutnya, Pengembang mengambil pinjaman senilai 100 sumber daya VEX dengan membayar biaya 5 token VEX.

Total pinjaman akan meningkat 100, total yang tidak dibayar akan berkurang 100 ditambah biaya VEX 5 maka diperoleh perhitungan berikut :

Harga REX baru =  (100 + 5) / 100 = 1,05 VEX

Dari simulasi diatas maka diperoleh history perhitungan harga REX yang tidak akan pernah turun, hal ini sesuai dengan pengalaman penggunaan REX di EOS.

Kesimpulan REX

Untuk saat ini, REX adalah cara mudah untuk menghasilkan pendapatan pasif bagi pemegang VEX yang tidak mau repot-repot terlibat dalam Block Producer di network vexanium, REX merupakan tempat kita menemukan sumber daya murah untuk masyarakat khususnya developer dan pemain dapp vexanium, dan yang perlu digaris bawahi adalah Tidak mungkin menerima VEX lebih sedikit saat menjual token REX daripada jumlah VEX yang dimulai saat penukaran awal. Jadi, strateginya sederhana, semakin awal pengguna bertaruh untuk REX semakin baik. Ingat, setelah pengguna membeli token REX mereka akan ingin memindahkan semua token VEX mereka ke REX, pengguna lebih merasa aman dengan cara menstake token VEX mereka akun mereka masing-masing (jika tujuannya adalah memegang token REX jangka panjang).