Cryptocurrency

Suatu bentuk mata uang hanya berdasarkan pada matematika saja. Tidak seperti halnya mata uang kertas, yang dicetak, cryptocurrency diproduksi dengan memecahkan soal-soal matematika berdasarkan kriptografi.
Cryptocurrency adalah mata uang digital yang dipakai untuk bertransaksi virtual dalam jaringan internet. Sandi-sandi rahasia yang cukup rumit berfungsi melindungi dan menjaga keamanan mata uang digital ini.

Cryptocurrency dirancang sebagai alat tukar, cryptocurrency menggunakan sistem kriptografi untuk mengamankan dan memverifikasi setiap transaksi, serta untuk mengontrol pembuatan unit-unit (token) baru dari suatu cryptocurrency tertentu. Pada dasarnya, cryptocurrency adalah entri yang terbatas dalam basis data yang tidak dapat diubah kecuali kondisi tertentu terpenuhi.

Apa itu Kriptografi?

Kriptografi adalah ilmu dan seni untuk menjaga kerahasiaan berita. Selain itu kriptografi juga diartikan sebagai ilmu yang mendalami teknik-teknik matematika yang kaitannya dengan aspek keamanan informasi misalnya kerahasiaan data, ke sahan data, kredibilitas data, serta keaslian data.

Sejarah cryptocurrency

Ada banyak upaya untuk menciptakan mata uang digital pada saat ‘booming’nya teknologi 90-an, dengan sistem seperti Flooz, Beenz dan DigiCash muncul di pasar tetapi pasti gagal. Ada banyak alasan berbeda atas kegagalan mereka, seperti penipuan, masalah keuangan, dan bahkan ‘gesekan’ antara karyawan perusahaan dan bos mereka.
Khususnya, semua sistem tersebut menggunakan ‘Pihak Ketiga Tepercaya’, yang berarti bahwa perusahaan di belakang mereka memverifikasi dan memfasilitasi transaksi. Karena kegagalan perusahaan-perusahaan ini, penciptaan sistem uang digital membutuhkan waktu yang lama.

Kemudian, pada awal 2009, seorang programmer anonim atau sekelompok programmer di bawah alias Satoshi Nakamoto memperkenalkan Bitcoin. Satoshi menggambarkannya sebagai ‘sistem kas elektronik peer-to-peer’. Bitcoin bersifat terdesentralisasi, artinya tidak ada server yang terlibat dan tidak ada otoritas pengendali pusat. Konsep tersebut sangat mirip dengan jaringan peer-to-peer untuk berbagi file.

Kelebihan dan Kekurangan Cryptocurrency

Lalu, apakah berinvestasi cryptocurrency cukup aman? Sebelum kamu menilainya, berikut penjelasan kelebihan dan kekurangan investasi cryptocurrency.

Kelebihan

  1. Potensi kenaikan harga tinggi di masa mendatang.
  2. Teknologi blockchain membuat proses pembayaran mata uang digital berlangsung cepat, aman, dan mudah.
  3. Menghindari pemalsuan uang karena sistem blockchaintidak memungkinkan mata uang sama melakukan dua transaksi berbeda.
  4. Keamanan data pribadi, kamu bisa melakukan transaksi keuangan tanpa perlu menampilkan identitas asli.

Kekurangan

  1. Risiko pelanggaran hukum karena regulasi pemerintah yang melarang keberadaan cryptocurrency.
  2. Volatilitas tinggi, yaitu kondisi ketika nilai mata uang tiba-tiba mengalami kenaikan atau penurunan nilai secara drastis dan dalam waktu cepat.
  3. Sulit memprediksi nilai mata uang di masa depan, sehingga potensi kerugian lebih besar. Kadang nilai tukar mata uang digital ini juga terlampau tinggi.
  4. Lupa wallet key atau kunci dompet digital. Berinvestasi dengan cryptocurrency mengharuskan kamu mempunyai dompet digital. Lupa password atau pin masuk dompet digital bisa jadi petaka dalam penyimpanan uang digital tersebut.
Tidak Memiliki Akun Blockchain Vexanium
Daftar